Tuesday, February 10, 2015

The Sweet Sins (Rangga Wirianto Putra)


Judul Buku
The Sweet Sins

Penulis
Rangga Wirianto Putra

Editor
Ratna Mariastuti

Penerbit
DIVA Press

Tahun Terbit
Oktober 2012

Tebal
425 halaman


“Cinta itu adalah untuk diperjuangkan. Benar atau pun salah. Benar adalah bagi mereka yang jatuh cinta. Salah? Itu cuma berlaku bagi mereka yang berpikiran heteronormatif. Love is about YOU and ME, not about THEM.” (183)

The Sweet Sins bercerita tentang percintaan seorang gigolo dan eksekutif muda sukses. Reino Regha Prawira adalah seorang mahasiswa sekaligus merangkap gigolo. Ia merupakan pria yang muda, tampan, dan atletis. Sementara itu, Ardo Prawira merupakan seorang eksekutif muda kenamaan dengan karir cemerlang. Ia merupakan sosok yang cerdas, dewasa, pengertian, dan kekasih yang hebat. Keduanya sama-sama dipertemukan oleh ikatan takdir untuk saling bertemu, saling merawat, saling menguatkan, dan saling mencintai. Semua yang dialami pasangan ini serba sempurna.

Rei yang kehilangan sosok ayahnya merasa menemukan perlindungan emosional dari sosok Ardo, sementara Ardo yang orientasi seksualnya memang agak berbeda ini juga menemukan keindahan dari diri Rei. Hubungan ini pada awalnya membuat mereka berdua ke arah yang lebih baik. Berkat Ardo, Rei yang awalnya merupakan gigolo yang setiap malam clubbing dan berakhir di ranjang tante-tante girang itu mulai meninggalkan dunia gelapnya.

Cinta mereka berdua berhasil mendewasakan mereka. Mereka tumbuh bersama menjadi lebih baik hari demi hari. Novel ini menyajikan bukti-bukti bahwa cinta terlarang bisa membuat dua orang menjadi sosok yang lebih baik.

            “Love is about chemistry but sex is about physics. Love is nude but sex is naked. Love is erotic but sex is pornography.” (216)

Namun, ujian tetap datang meskipun cinta mereka benar-benar terlihat nyata. Setelah cinta mereka semakin menguat, masalah rumit datang menghampiri cinta mereka. Keduanya mulai menyadari bahwa cinta mereka tidaklah abadi, meskipun perasaan kasih di antara keduanya tak terhapuskan. Ardo diminta sang ayah dalam permintaan terakhirnya untuk menikah. Rei tahu bahwa hubungannya dengan Ardo tidak akan pernah mulus sejak awal. Ada batasan-batasan social serta alamiah yang menghalangi keduanya untuk bisa menjadi kekasih abadi. Rei sadar bahwa ia harus rela melepaskan untuk mencintai.

Lalu, apa cinta mereka akan berakhir begitu saja? Tentu saja tidak berhenti di situ. Silakan membaca langsung karya Rangga Wirianto ini, salah satu novel LGBT terbaik di Indonesia. Di situs goodreads.com, The Sweet Sins menjadi salah satu novel dengan rating tertinggi, dengan rating 4.11 of 5 stars. Ini lebih tinggi dari semua novel LGBT yang terbit di Indonesia.
Saya sendiri, memberi 4 of 5 star untuk novel ini.

8 comments:

  1. ini nih novel yang banyak dibicarakan tapi tak bisa aku temukan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Untuk pemesanan novel The Sweet Sins, dpt mnghub no. 081806987088. Bagi yg sudah membaca, dpt memberikan komentarnya di:
      http://www.goodreads.com/book/show/16047862-the-sweet-sins

      Delete
  2. Brusan slese baca novelnya, bagus banget, bru beli kmare lsg baca :-)
    It's bitter sweet, but i love it :-)

    ReplyDelete
    Replies
    1. beli dimana bukunya mau beli jg deh penasaran, apalagi nama ardo itu nama seseorang yg begitu saya sayangi. ingin tau bagaimana ardo versi novel dgn ardo asli

      Delete
  3. @ayaanchovy beli dimana bukunya??? saya jg mau beli

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waktu itu ada pameran buku di daerahku, kebetulan banget aq nemu novel ini, mungkin di kaskus ada atau ngga toko online yg lain, sorry blesnya pke akun hg beda :-)

      Delete
  4. Untuk pemesanan novel The Sweet Sins, dpt mnghub no. 081806987088. Bagi yg sudah membaca, dpt memberikan komentarnya di:
    http://www.goodreads.com/book/show/16047862-the-sweet-sins

    ReplyDelete
  5. Untuk pemesanan novel The Sweet Sins, dpt mnghub no. 081806987088. Bagi yg sudah membaca, dpt memberikan komentarnya di:
    http://www.goodreads.com/book/show/16047862-the-sweet-sins

    ReplyDelete