Saturday, August 27, 2016

Eternal Summer (2006)


Judul
Eternal Summer
Rilis
13 Oktober 2006
Sutradara
Leste Chen
Durasi
95 menit
Bahasa
Mandarin
Negara
Taiwan



Ini memang bukan sebuah novel, tetapi film ini merupakan sebuah film adaptasi dari sebuah novel yang sangat sukses dengan judul yang sama di Taiwan sana. Sejak menonton film ini ketika masih kuliah dulu, saya sudah berniat 1000% untuk membaca buku ini apabila ada terjemahannya dalam Bahasa Inggris. Sayangnya, tidak ada.

Karena keterbatasan bahasa juga saya bahkan tidak bisa menemukan cover novelnya dalam Bahasa Mandarin. Tetapi, tentu saja, film ini sangat sayang untuk tidak dibahas disini. Banyak selebritis di Taiwan, seperti Wang Leehom, Johnny Yan, Evelyn Wa, dan Ming Dao, mengutip film ini sebagai salah satu film favorit mereka.

Superstar Taiwan, Wang Lee Hom, secara terbuka mengungkapkan
Eternal Summer merupakan salah satu film favoritnya.

Eternal Summer bercerita mengenai kisah cinta yang polos serta persahabatan sejati di antara 3 orang remaja SMA di pesisir selatan Taiwan. Sebagai ketua kelas dan siswa kebanggaan guru-guru, Kang Zhengxing ditugasi gurunya untuk menjadi 'malaikat pelindung' Yu Shouheng, siswa nakal dan bermasalah di kelas. Zhengxing menjadi satu-satunya teman Shouheng, mengawasi tingkah laukunya, dan mencegahnya berbuat onar. Alhasil, Shouheng mulai berubah tabiatnya. Hingga sepuluh tahun berlalu, persahabatan mereka berkembang menjadi sebuah persahabatan sejati.

Shouheng mencari Zhengxing saat Zhengxing meninggalkannya saat bermain basket satu menit saja.



Shouheng dan Zhengxing tidak terpisahkan. Setiap pagi, Shouheng menjemput Zhengxing di rumahnya untuk pergi ke sekolah bersama dengan sepedanya. Di sekolah, mereka duduk bersama di kelas. Pada jam istirahat, Shouheng bermain basket, dan Zhengxing selalu menontonnya sambil duduk di tepi lapangan. Suatu ketika, Zhengxing pergi sebentar untuk berbicara dengan temannya yang lain. Shouheng yang menyadari kepergian Zhengxing langsung mencari keberadaannya sampai ia jatuh dan terluka. Dari scene ini, kita tahu seberapa penting Shouheng menganggap Zhengxing harus berada di sisinya.

Kemudian, muncullah Du Huijia, seorang anak free spirit pindahan dari Hong Kong. Pertama, Huijia dekat dengan Zhengxing. Ini membuat Shouheng cemburu dengan keberadaan Huijia. Suatu hari, Huijia mengajak Zhengxing pergi ke Taipei. Di Taipei, mereka menyewa satu kamar, dan Huijia mengajak Zhengxing bercinta. Awalnya Zhengxing menangapi ciuman Huijia, tetapi ia kemudian menolak. Mereka lalu segera pulang kembali ke kota mereka. Disana Huijia mulai menyadari bahwa Zhengxing seorang homoseksual dan menyukai Shouheng.

Ternyata masalah dengan Duijia tidak berhenti di situ. Di tengah cerita, penonton akhirnya tahu bahwa Shouheng mencintai Duijia. Shouheng dan Duijia berpacaran. Itu akhirnya membuat Zhengxing patah hati. Bahkan, satu scene menunjukkan saat Zhengxing sedang lost, ia berhubungan seks dengan seorang pria asing yang ia baru temui di taman. Shouheng sendiri yang menyadari Zhengxing mulai menjauhnya, mengajak Zhengxing ke rumahnya untuk berpesta. Di tengah permainan pick one, Zhengxing bertanya apakah Shouheng memilih Huijia atau dirinya. Shouheng tidak sepenuhnya mendengar karena kerasnya musik di pesta. Zhengxing langsung pergi, dan Shouheng akhirnya tahu kalau Zhengxing mencintainya.

Zhengxing setelah berhubungan seks dengan orang asing


Shouheng menjadi bingung dan linglung. Ia akhirnya mengalami kecelakaan, sehingga Zhengxing harus menjemputnya di kantor polisi. Dari kantor polisi, Zhengxing membawa Shouheng ke rumahnya. Disana, Shouheng mulai menciumnya. Zhengxing pertama menolak dan bertanya, “Apa kau serius?” Lalu Shouheng mengangguk. Dan mereka bercinta. Adegan dimana mereka bercinta benar-benar terasa romantic, one of the best sex scenes I’ve ever seen in my life J  Semua kasih sayang dari sahabat straight yang rela bercinta dengan sahabatnya untuk menyenangkan sahabatnya! BAYANGKAN!!!



Setelah mereka bercinta, pagi harinya Zhengxing bangun dengan Shouheng masih di atas tubuhnya. Zhengxing lalu pergi untuk menenangkan diri dan menelepon Huijia untuk datang. Huijia datang dengan Shouheng masih telanjang di atas kasur Zhengxing. Shouheng menceritakan bagaimana Shouheng sangat mencintai Huijia, tapi ia juga sangat menyayangi Zhengxing dan tidak bisa hidup tanpa Zhengxing.

Di scene akhir, diceritakan 3 orang ini pergi jalan-jalan ke pantai. Zhengxing lalu menyampaikan kalau ia tidak pernah mau berteman dengan Shouheng. Ia mengaku hanya disuruh oleh ibu guru mereka. Shouheng, di luar dugaan, sudah tahu mengenai itu semua. Shouheng berencana awalnya ia akan pura-pura berteman dan akhirnya menyakiti Zhengxing. Namun, ia tidak bisa. Karena ia sangat kesepiaan. Dan ia sangat menyayangi Zhengxing.

Lalu, teng teng! TONTON FILMNYA!! Ini adalah salah satu ending film terbaik menurut saya! Sangat artistik! Sangat realistis dan menggetarkan hati! Bukan film yang hanya menghibur seperti kebanyakan film Hollywood, namun ini meninggalkan kesan yang dalam.

Saya sangat merekomendasikan menonton film ini! Jadi sangat spoiler, ya! Tetapi, film ini bukan soal ceritanya bagi saya yang menarik! Namun, lebih ke chemistry dan akting dan ke-innocent-an akting mereka semua. Sangat menyentuh!


Habis ini segera ke toko DVD, beli filmnya! Tidak mungkin kalian menyesal J


Friday, August 26, 2016

Hot Head (2011) by Damon Suede


Jelas ini bukan buku anak-anak. Novel karangan Damon Suede ini menawarkan kisah di balik dua orang sahabat sejati yang bekerja sebagai pemadam kebakaran di New York, yang secara tidak disengaja terjebak dalam kisah cinta yang innocent setelah secara terpaksa menjajal membintangi sebuah film porno gay.  Tetapi, novel karangan Damon Suede ini bukan novel murahan yang menjual gay sex secara explicit dan berlebihan. Novel bertema kontroversial yang dirilis tahun 2011 ini merupakan salah satu novel terbaik dengan raw love story nan elegan, serta mendapat rating yang sangat baik di Goodreads.

Ini untuk membantu men-visualiasikan Dante yang cocky dan tengil


Novel ini sendiri bercerita mengenai kehidupan dua sahabat bernama Griff Muir dan Dante Anastagio. Mereka membentuk sebuah tim yang solid dalam pekerjaan mereka—Griff seorang pria yang tenang dan teliti, sedangkan Dante adalah pria yang cepat dan sangat percaya diri.

Ini untuk membantu men-visualisikan Griff yang kalem


Suatu ketika, Griff dan Dante harus bertugas dalam misi kebakaran yang diakibatkan oleh terorisme Gedung World Trade Center atau yang lebih dikenal dengan Persitiwa 9/11. Dante menyelamatkan Griff dari kematian, dan Griff tidak bisa memandang Dante secara sama lagi sejak saat itu. Griff harus bergulat dengan rasa cintanya yang tidak mungkin terungkapkan karena kehidupan sebagai pemadam kebakaran tidak supportive terhadap kaum homoseksual. Mereka semakin bersahabat dengan erat selama sepuluh tahun. Mereka mandi telanjang bersama, bercinta di ruangan yang sama, dan semakin saling menyayangi satu sama lain.

Suatu ketika, Dante mengalami kebangkrutan karena gaya hidupnya. Ia mendapat tawaran untuk bermain dalam film porno gay demi meraup penghasilan tambahan. Tanpa dipungkiri, satu-satunya orang yang ingin Dante ajak menjadi partnernya hanyalah Griff. Griff menjadi sangat bingung. Demi Tuhan, ia sangat menginginkan dirinya bercinta dan bersatu dengan Dante secara fisik. Ia sangat menginginkan Dante, tetapi di sisi lain ia takut hal ini akan menyakitinya di akhir karena ia jelas-jelas tahu Dante adalah playboy seksi dan tampan yang diincar seluruh wanita di New York.

Dante lalu meyakinkan Griff bahwa hanya dengan Griff sajalah ia benar-benar ingin melakukannya. Ia berpendapat bahwa Griff adalah satu-satunya orang yang ia percaya dan sayangi; mereka telah jutaan kali bertelanjang bersama dan bahkan bercinta di kamar yang sama dengan pasangannya. Dante meyakinkan bahwa mereka akan melakukan ini sekali saja.

Tetapi, tahu dong apa yang selanjutnya terjadi? J

Setelah kejadian itu, mereka saling menyayangi dengan cara yang berbeda. Dimulai dengan Dante mencium Griff di mobil saat mereka bersama. Dilanjutkan dengan hubungan seks yang kedua kalinya. Lalu, bagaimana akhir kisah mereka? Silakan mencari buku Damon Suede yang berjudul Hot Head ini. Yang jelas, cerita dalam novel ini cukup realistis dan menyuguhkan kisah cinta yang sangat innocent dan tidak berlebihan.

Sayang sekali, buku ini belum diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Jadi, bagi kalian yang ingin membaca, hanya bisa membaca dalam Bahasa Inggris. Tapi, bagi saya Bahasa Inggris yang dipakai sangat sederhana dan mudah dimengerti.

Bagaimana? Tertarik untuk membaca, kan?
Bagi kalian yang ingin membaca, bisa membelinya di https://www.amazon.com/Hot-Head-Damon-Suede-ebook/dp/B00564ACK8#nav-subnav


Tunggu posting an menarik lainnya ya J

Ini untuk menunjukkan kira-kira bagaimana Dante dan Griff bekerja di lapangan :p